TEMPO.CO, Palembang – PT Waskita Sriwijaya Tol atau WST selaku operator jalan tol trans Sumatera ruas Kayuagung-Palembang (Kapal) menyiapkan sejumlah langkah untuk antisipasi kemacetan saat puncak libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru nanti.
Sabdo Hari Mukti, Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, menjelaskan langkah dimaksud berupa penyiapan 2 gardu masuk dan 2 gardu keluar di Gerbang Tol Keramasan, Palembang. Setiap GT dilengkapi dengan fasilitas top up 8 alat, penjualan uang elektronik >5.000 kartu, mobile reader 8 unit.
“Kami juga siapkan petugas transaksi tambahan untuk membantu kelancaran penggunan saat masuk dan keluar gerbang,” katanya pada Jumat, 17 November 2023.
Sementara untuk menunjang kelancaran lalu lintas dan mengoptimalkan pelayanan PT Waskita Sriwijaya Tol juga menyiapkan 20 kendaraan operasi, 42 CCTV, 4 papan pengumuman elektronik yang akan dioperasikan 24 jam.
Ia mengatakan PT WST senantiasa bersinergi dan berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas. Tidak hanya itu, operator juga mengoperasikan Rest Area KM 360 Jalur B dengan fasilitas masjid, 6 tenant UMKM, 1 minimarket, 26 toilet dan parkir kapasitas 90 kendaraan.
Sebelumnya diberitakan, PT Waskita Sriwijaya Tol memprediksi libur Natal dan Tahun Baru 2024 akan ada peningkatan volume lalu lintas yang signifikan.
Lalu lintas rata-rata pada Nataru 2024 yang akan melintas di tol Kapal sebesar 11.470 per hari dangan lalu lintas puncak 12.998 pada 24 Desember 2023. Puncak berikutnya diperkirakan ada 13.302 lalu lintas pada 1 Januari 2024.
“Kalau dibandingkan dengan Nataru tahun lalu maka akan ada peningkatan sekitar 3 persen,” kata Sabdo Hari Mukti. Dengan adanya peningkatan pengguna tol tersebut, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mematuhi rambu rambu lalu lintas dan batas kecepatan.
Pilihan Editor: Ada Pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera Jelang Libur Nataru, Catat Titiknya