RM.id Rakyat Merdeka – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini memasuki usia ke-20 tahun. Kehadiran MK berkontribusi dalam menata sistem ketatanegaraan, mengokohkan prinsip negara hukum, menguatkan demokrasi, dan memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia dan hak konstitusional warga.
“MK dan MPR memiliki satu garis perjuangan dan satu napas yang sama dalam menjadi pengawal konstitusi dan penjaga ideologi Pancasila. Sejak berdiri pada tahun 2003 hinga saat ini, MK telah mengeluarkan sekitar 3.512 putusan. Antara lain terdiri dari 29 putusan sengketa kewenangan lembaga negara, 676 putusan perselisihan hasil Pemilu, 1.136 putusan perselisihan hasil Pilkada, serta 1.671 putusan pengujian undang-undang,” ujar Bamsoet, usai menghadiri Sidang Pleno Khusus Peringatan HUT ke-20 MK, di Gedung MK, Kamis (10/8).
Baca juga : Wagub Jabar Apresiasi Kinerja Program CSA Kementan
Acara dihadiri antara lain oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, Menko Polhukam Mahfud MD, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir pula para Wakil Ketua MPR antara lain, Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, MK juga terus melakukan transformasi digital dalam mendukung penegakan konstitusi. Antara lain dengan menghadirkan judicial administration system (JAS) yang memperkuat MK dan mengoptimalkan peran MK dalam menangani, mengadili, dan memutuskan perkara. Serta menghadirkan general administration system (GAS) untuk memperkuat layanan umum kepada lingkungan internal MK dan umum.
Baca juga : Gerindra: Nggak Rasional
“Kedua sistem tersebut antara lain terlihat dalam wujud adanya sidang perkara secara daring, permohonan informasi secara online melalui fasilitas PPID Online, menghadirkan sistem informasi manajemen penanganan perkara yang didalamnya terdapat berbagai file putusan MK, serta salinan putusan yang ditandatangani secara elektronik (digital signature) oleh panitera,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini juga mengapresiasi kinerja MK yang telah mendapatkan kepercayaan dari The World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) atau konferensi peradilan konstitusi sedunia untuk menjadi penyelenggara kongres ke-5 WCCJ yang sukses digelar pada Oktober 2022 di Bali. Mengusung tema konstitusionalisme dan perdamaian.
Baca juga : Bamsoet Ajak Elemen Masyarakat Meriahkan Peringatan Hari Konstitusi
“Sebanyak 118 negara turut serta hadir dan meramaikan kegiatan internasional mahkamah dunia ini, baik secara daring maupun luring. Event ini tidak hanya penting bagi MK, melainkan juga bagi Indonesia. Memberikan kesempatan kepada MK untuk membagikan pengalamannya dalam menegakan konstitusi dalam rangka menjaga perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa,” pungkas Bamsoet.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.