RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengaku bersyukur lantaran ditengah gejolak perekonomian global, namun ekonomi Indonesia bisa tetap bergerak positif.

Menurut Yukki, jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia pada triwulan II-2023 dibandingkan tahun lalu tumbuh sebesar 5,17 persen year on year.

Baca juga : Sri Mul Girang Banget

Jika merujuk data BPS tersebut, kata Yukki, membaiknya daya beli itu salah satunya juga tidak tidak lepas dengan naiknya kegiatan logistik termasuk transportasi dan pergudangan atau supply chain.

“Sektor logistik juga menjadi daya tarik bagi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN ) mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Untuk itu, daya beli dan konsumsi Pemerintah perlu terus ditingkatkan,” kata Yukki di Jakarta, Kamis (10/8).

Baca juga : Tumbuh 5,17 Persen, Ekonomi Indonesia Di Atas AS Dan Singapura

Di sisi lain, lanjut Yukki, semua pihak perlu berkolaborasi dan sama-sama menjaga untuk terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi nasional sehingga bisa terus berlanjut hingga akhir tahun ini maupun tahun-tahun mendatang.

“Sektor UMKM juga jangan dilupakan untuk tetap dipacu pertumbuhannya. Sebab selain sektor transportasi dan logistik, UMKM juga menjadi salah satu industri penggerak signifikan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca juga : Ekonomi Indonesia Makin Kinclong, Tumbuh 5,17 Persen, Daya Saing Naik Tajam

Yukki mengatakan, pelaku usaha logistik juga mendukung program Kadin Indonesia yang akan terus menggerakkan UMKM di wilayah-wilayah Indonesia dengan membentuk Posko Pangan yang menyentuh langsung lapisan masyarakat baik ditingkat kelurahan, kota, desa maupun kabupaten dalam menjaga stabilitas bahan pokok.
 Selanjutnya