HomeEkonomiRupiah Menguat ke Rp15.189 Berkat Data Deflasi China

Rupiah Menguat ke Rp15.189 Berkat Data Deflasi China

Published on

spot_img



Jakarta, CNN Indonesia

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.189 per dolar AS pada Rabu (9/8) sore. Mata uang Garuda menguat 28 poin atau 0,18 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.206 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,33 persen, peso Filipina menguat 0,10 persen, won Korea Selatan menguat 0,03 persen, dan yuan China menguat 0,25 persen.

Dolar Singapura juga menguat 0,22 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Senada, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,17 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dan franc Swiss menguat 0,07 persen.

Dolar Australia juga menguat 0,20 persen, dan dolar Kanada menguat 0,02 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah bersamaan dengan mata uang negara lain. Penguatan terjadi karena data menunjukkan China mengalami deflasi 0,3 persen pada Juli kemarin.

“Rupiah dan mata uang Asia pada umumnya menguat terhadap dolar AS,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Ia mengatakan data deflasi di China memicu harapan pasar pada pemerintah China untuk menambahkan stimulus.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)







Source link

Latest articles

BPK nilai laporan keuangan IMO sesuai standar IPSAS

Jakarta (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai laporan keuangan (LK) International Maritime...

Dukung Akselerasi Penyaluran KUR, Peran Pemerintah Daerah Terus Dioptimalkan

PEREKONOMIAN Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang cukup kuat di tengah kondisi perekonomian global yang...

Wamenkeu serukan reformasi kebijakan di tengah fragmentasi geoekonomi

Bali (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara menyerukan pentingnya reformasi kebijakan...

More like this

BPK nilai laporan keuangan IMO sesuai standar IPSAS

Jakarta (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai laporan keuangan (LK) International Maritime...